Sejarah Linux
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Linux
pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa finlandia yang bernama Linus
Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang di inspirasikan dari
Minix,yaitu system Unix kecil yang di kembangkan oleh Andrew Tanenbaum.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan agustus 1991, kemudian pada
tanggal 5 oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi
0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell)
dang cc (GNU C Compiler).
Saat
ini Linux adalah system Unix yang sangat lengkap, bias digunakan untuk
jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari.
Linux sekarang merupakan alternatif system operasi yang jauh lebih murah
jika dibandingkan dengan system operasi komersial (misalnya Windows
9.x/NNT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat, hal
ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok
orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta
geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan
efisien, internet menjadi pilihan yang sangat cepat. Karena Kernel Linux
dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang
tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari free software
foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan
Hewlet-Packard dan Sun. Sekarang ini banyak aplikasi Linux yang dapat
digunakan untuk kepeluan kantor seperti untuk spreadsheet, word
processor, data base dan progrsm editor grafis yang memiliki fungsi dan
tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu juga
sudah tersedia versi corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang
pada Linux dikenal sebagai Scilab.Linux bias di dapatkan dalam berbagai
distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundle dari Kernel
Linux, beserta system dasar Linux, program instalasi, tool basic, dan
program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan
Distro. Ada banyak sekali Distro Linux, diantaranya :
- RedHat,
distribusi yang paling popular minimal di Indonesia. RedHat merupakan
distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
- Debian,
distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
- Slackware,
merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux, hamper semua
dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. 2 hal penting dari
Slackware adalah bahwa semua isinya (Kernel, Library ataupun
aplikasinya) adalah yang sudah teruji, sehingga mungkin agak tua tapi
yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstal
dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan
system kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM
dan sampai Slackware 4.0 ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti
yang lain.
- SuSE,
distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools)
untuk mengkonfigurasi system. SuSE merupakan distribusi pertama dimana
instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
- Mandrake,
merupakan varian distroRedHat yang dioptimasi untuk Pentium,kalau
computer kita menggunakan Pentium ke atas, umumnya Linux bias jalan
lebih cepatdengan Mandrake.
- WinLinux,
distro yang dirancang untuk di install di atas partisi DOS
(Windows),jadi untuk menjelaskannya bias di-klik dari Windows. WinLinux
di buat seakan-akan di buat merupakan suatu program aplikasi under
Windows, dan masih banyak disto-distro lainnya yang telah tersedia
maupun yang akan muncul.Berikut
adalah spesifikasi PC yang sesuai untuk Linux Desktop yang digunakan
untuk aktifitas perkantoran, menggunakan OpenOffice 2.xx
- Pentium III 400MHz – I GHz, Ram 128 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Zencafe 1.2 D, Zenwalk, Elive 1.0 Stable
- Pentium III 400MHz – I GHz, Ram 256 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Zencafe 1.2 D, Ubuntu 7.04 atau dibawahnya
- Pentium IV, Ram 128 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Zencafe 1.2 D
- Pentium IV , Ram 256 MB, VGA Share, Distro yang dapat digunakan : Ubuntu 7.04, OpenSuse 10.2/10.3
- PentiumIV, Ram 512 MB, Distro yang dapat digunakan : Ubuntu 7.04, OpenSuse 10.2/10.3, Ubuntu 7.10, Linuxmint Cassandra/Celena/DarynaBerdasarkan kasus lapangan yang telah dicobakan selama ini, pada beberapa komputer Pentium IV dengan Ram 256 MB, kadang bisa diinstall dengan Ubuntu 7.10 namun sering juga terjadi hang pada saat instalasi berjalan. Instalasi menggunakan Ubuntu Alternate.
Referensi:
- Sofana, Iwan. 2006. Mudah Belajar Linux. Bandung: Informatika
- http://www.thinkgeek.com/books/nonfiction/38b2/
- http://www.softpanorama.org/People/Torvalds/linus_finland_period.shtml
- http://www.thocp.net/biographies/torvalds_linus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar