Rabu, 11 Januari 2012

Sehat dan Kaya Melalui Silaturrahmi

Filed under: self- help, wawasan - pikroh @ 9:39 pm
Ada hadits Nabi yang menganjurkan kita agar rajin bersilaturrahmi, karena silaturrahmi memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki. Sedemikian pentingnya silaturrahmi, sampai-sampai orang yang memutus silaturrahmi terancam masuk neraka. (Sebenarnya, neraka dunia pun sudah dia rasakan karena hubungan buruk tersebut).
Memperpanjang Umur
Dengan bersilaturrahmi, kita akan lebih bahagia. Hanya dengan mengirimi sms atau email, orang yang kita sapa akan merasa bahagia. Terlebih lagi bila kita telepon atau kunjungi. Bayangkanlah roman muka sahabat Anda yang berbinar lantaran Anda menyempatkan mampir ke rumahnya. Juga, nada bahagia ibu Anda mendengar kabar cucunya lewat telepon. Kebahagiaan seperti itu mengurangi stress dan memperpanjang umur.
Antara tahun 1965- 1974, dua ahli epidemi penyakit mempelajari gaya hidup dan kesehatan 4.725 penduduk Alameda County, California.  Mereka menemukan bahwa angka kematian tiga kali lebih tinggi pada orang yang ‘kuper’ dibandingkan dengan mereka yang aktif secara sosial. Studi yang sama terhadap penduduk Seattle, dipublikasikan tahun 1997, menemukan bahwa pasangan keluarga yang secara sosial aktif membutuhkan biaya kesehatan lebih rendah dan lebih jarang sakit dibandingkan mereka yang penyendiri.  Riset puluhan tahun yang dilakukan MacArthur Foundation mengenai penuaan di AS menyimpulkan bahwa dua prediktor utama kesehatan manula adalah frekuensi silaturrahmi dengan sanak-keluarga dan kehadiran dalam pertemuan-pertemuan.  
Perjumpaan positif antar manusia dapat menurunkan kadar hormon pemicu stress epinephrine, norepinephrine, dan cortisol dalam darah.  Sebaliknya, hormon yang memperkuat rasa saling percaya dan ikatan emosi, oxytocin dan vasopressin, justru meningkat. Ilmuwan juga menduga bahwa silaturrahmi memicu dua neurotransmitter penting: dopamine, yang meningkatkan daya konsentrasi dan rasa bahagia, dan serotonin, yang mengurangi ketakutan dan kecemasan. 
Menambah Rezeki
Rezeki datang lewat manusia. Kalau Anda mengurung diri di kamar, rezeki tidak akan sekonyong-konyong muncul dari balik pintu. Dalam dunia pemasaran, salah satu prediktor kesuksesan staff penjual adalah keluasan relasi. Bahkan dalam industri asuransi, tes klasik yang diberikan untuk para calon agen adalah membuat ‘Daftar 100 Nama’ orang yang mengenal dan dikenal calon agen.
Pada pertengahan tahun 1970-an, Sosiolog Harvard bernama Mark Granovetter mempublikasikan risetnya yang kemudian menjadi karya monumental mengenai cara orang mendapatkan pekerjaan.  Apa yang ditemukannya masih valid hingga sekarang, yaitu bahwa mayoritas orang mendapat pekerjaan melalui koneksi pribadi. Namun, satu temuan yang mengejutkan Granovetter adalah bahwa koneksi tersebut umumnya bukan teman atau saudara dekat. Si penerima kerja hanya sesekali dalam setahun bertemu dengannya.
Teman atau saudara jauh tersebut efektif dalam memberi informasi pekerjaan—menurut Granovetter—karena dia tahu banyak orang yang tidak Anda kenal, berbeda dengan kebanyakan relasi teman dan keluarga dekat Anda yang umumnya juga Anda kenal. Bersilaturrahmilah dengan orang yang lama tidak Anda jumpai, seperti kawan sekolah dulu, saudara jauh, atau mantan rekan kerja, maka Anda berpeluang mendapat informasi berharga untuk bisnis atau pekerjaan Anda. 
Pertukaran pikiran yang dilakukan melalui silaturrahmi juga seringkali menghasilkan kesimpulan-kesimpulan brilian yang tidak kita peroleh dengan berpikir sendiri. Don Tapscott dan Anthony William dalam  Wikinomics dengan gamblang menjelaskan kekuatan dahsyat kolaborasi, melalui “silaturrahmi maya” yang memunculkan raksasa-raksasa baru seperti Wikipedia, MySpace, Youtube, dan lainnya. Konsep dasar wikinomics adalah bahwa kolaborasi terbuka menghasilkan output yang lebih hebat dibandingkan bila membatasi diri dalam kelompok tertutup.
Bersilaturrahmilah, maka Anda akan sehat dan kaya.

Selasa, 10 Januari 2012

Cara Membuat Website

Pada saat ini memang sedang ngetrend di kalangan netter ( org yg hobby internet ) untuk mencari penghasilan tambahan. Pada umumnya mereka membuat website lalu mendaftar ke program2 affiliasi yg bisa menghasilkan uang di internet.
Bila anda mempunyai website yang sudah di monitize, maka penghasilan extra akan datang dengan sendirinya meskipun anda sedang tidur sekalipun. Hal ini dikarenakan website anda akan on line 24 jam sehari ,7 hari seminggu, dan pengunjung website anda yg mengklik iklan disana akan memberikan penghasilan tambahan untuk anda. Dan hal ini terjadi terus menerus tanpa anda harus anda monitor. Pokoknya begitu anda membuat website tersebut online maka ia punya potensi besar untuk menghasilkan uang.
Lalu berapa modal yg harus dikeluarkan untuk membuat website seperti itu ? Untuk saat ini bisa di pastikan anda tidak akan keluar uang sepeser pun kecuali untuk bayar sewa rental warnet / komputer, rokok dan minuman untuk menemani anda dalam membuat website atau Blog.
Langkah-Langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut;
  1. Mendaftar Domain (Nama Situs Anda) Gratis disini.Untuk tutorialnya silahkan klik TUTORIAL.

  2. Mendaftar di Tempat Hosting (Tempat Dimana File2 Website Anda Disimpan) Gratisan disini. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah-langkahnya disini.

  3. Untuk Memonetize website anda, anda harus mendaftar di situs-situs Affiliasi seperti KumpulBlogger.com .
Selamat mencoba dan semoga sukses…

Rabu, 04 Januari 2012

Perbedaan pada Open Office writer dibandingkan dengan MS Word

 
Menurut pengalaman saya menggunakan Open office writer dan MS World saya merasakan adanya suatu perbedaan,,,dan saya ingin sedikit berbagi pengalaman dan bercerita tentang perbedaan antara 2 aplikasi tersebut ,perbedaan yang tampak jelas yaitu perbedaan dari tampilannya...dan diikuti dengan perbedaan fungsi toolbar yang berbeda,,,
Berikut ini lebih detail perbedaan antara Open office writer dengan MS World yaitu :
Perbedaan pada Open Ofice writer dibandingkan dengan MS Word, diantaranya:
• Templates tool ada pada menu file
• Table ada di menu insert daripada ada di main menu
• The label wizard ada di dalam File > New. Tidak seperti label fitur pada MS Word, label ini benar-benar wizard, dengan instruksi
• Outline dan summary tools ada di dalam File > Send
• Word count ada di dalam File > Properties
• Collaboration tools ada pada menu Edit.
Saat user mulai mulai mengcutomize (sesuatu yang pertama kali dilakukan para penulis setelah menginstal word processor) , mereka akan menemukan rasa yang familiar. Seperti MS Word, Open Office Writer menyertakan fitur Autoformat dan Autocorrect yang dapat dinyalakan ataupun dimatikan. Keduanya juga menawarkan customize untuk toolbars, keyboard shortcuts, dan general behavior.
Perbedaan utama adalah bahwa MS Word cenderung menawarkan customization dari internal behavior, seperti menggunakan teks putih pada background biru. Secara kontras, Open Office Writer menyertakan setting untuk internal behavior, termasuk kemampuan untuk mematikan font previews dan font history pada daftar toolbar’s font, banyak dari fitur customizing dari Open Office Writer mempengaruhi bagaimana program berinteraksi dengan ardware dan program lainnya. Di antara options pada OpenOffice.org ada jumlah undo yang diizinkan, ukuran cache yang dialokasikan untuk grafik, dan format default untuk menyimpan files. Mempertimbangkan pentingnya pilihan banyaknya open source software untuk users, orientasi ini nampak cukup natural.
Meskipun ada beberapa kekurangan, interface, Open Office Writer mampu membuat keseimbangan yang lembut, yang cukup mendekati MS Word , terutama untuk tool-tool dasar, yang familiar dengan MS Word dengan memiliki produktifitas yang hampir sama. Di lain pihak, interface Open Office Writer dapat dianggap pengkoreksian dari beberapa versi MS Word terdahulu.
Sejauh yang dapat ditentukan, fitur utama yang dimiliki MS Word yang kurang di Open Office Writer adalah grammar checker (yang tidak banyak diingini user) dan kemampuan untuk record macros. OOo menyertakan scripting language, tapi banyak user yang mungkin tidak menggunakannya tanpa recorder. Bagaimanapun, versi beta 1.1 yang terbaru menyertakan macro recorder yang workable. Sementara itu, di setiap area lainnya, fiturm Ooo Writer sebanding atau bahkan melebihi fitur di MS Word.

SETTING UP
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll)
View Pilih kebutuhan jendela dokumen
View Pilih kebutuhan jendela dokumen
Mengubah Toolbar
Tools Costumize
View Toolbar Costumize
Selalu membuat Backup Copy
Tools Costumize Options
Tools Options Load/Save General
Autosave setiap beberapa menit
Tools Costumize Options
Tools Options Load/Save General
Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dll
Tools Options View
Tools Options Open Office.org Writer Formating Aids
Mengatur Autocorrect dan Autoformat
Tools Autocorrect
Tools Autocorrect
 MENULIS, MENGEDIT DAN REVIEW
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Pindah ke halaman tertentu secara cepat
Edit → Go To
Edit → Navigator
Memilih Bahasa untuk cek pengejaan
Tools → Language → Set Languange
Tools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar)
Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentuk
Edit → Replace
Edit → Find & Replace
Mengamankan dokumen agar tidak bisa diedit
Tools → Protect Document
Edit → Changes → Protect Records
Menggabungkan Dokumen
Tools → Merge Documents
Edit → Changes → Merge Document
Mendapatkan Jumlah Kalimat
Tools → Word Count
Tools → Word Count
 MENGATUR LAYOUT HALAMAN
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Menentukan margin
File → Page Setup → Margins
Format → Page → Page
Mengedit Header dan Footer
View → Header and Footers
Insert → Header
Insert → Footer
Menggunakan kolom

Format → Page → Column
atau
Insert → Sections → Column
Menggunakan Tabel
Table → Insert → Table
Insert → Table
Menambah nomor halaman
Insert → Page Number
  1. Insert → Footer → Default
  2. Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu :
Insert → Field → Page Number
Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1
Insert → Page Number → Format
  1. Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama
  2. Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number