Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format
ftp://namaserver
. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut. FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol
(TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara
kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum
transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di
sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP
dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port)
untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk
mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server
dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut.
Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port
TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk
mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan
pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload
berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar
memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat
membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna
yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna
anonymous
dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
VSFTPD
atau "Very Secure FTP Daemon" merupakan sebuah ftp server untuk
UNIX-like systems dan juga linux. vsftpd disebut sebut sebagai sebuah
ftp server yang secure dan cepat. Menurut pembuatnya, Chris Evans,
seorang ahli keamanan jaringan, vsftpd merupakan server FTP yang
stabil. Selain itu, vsftpd dikembangkan di bawah licensi GNU.
Berikut beberapa Fitur vsftpd
- Virtual IP configurations
- Virtual users
- Standalone or inetd operation
- Powerful per-user configurability
- Bandwidth throttling
- Per-source-IP configurability
- Per-source-IP limits
- IPv6
- Encryption support through SSL integration
Untuk
mentransfer data dari windows kita ke virtual box tersebut, kita
memerlukan sebuah program bernama winscp. Winscp adalah program remote
direktori explorer komputer dengan perantara port ssh pada komputer yang
di remote. Winscp dapat mengedit file konfigurasi juga dan meng-copy
file dari tempat direktori explorer komputer server / admin ke komputer
klien / yang di remote.
Kita jalankan program winscp tersebut, saat program tersebut sudah jalan, maka akan muncul window baru, seperti dibawah ini:
Disini
kita diminta untuk mengisi host name (yaitu IP address dari virtual box
kita) disini host namenya adalah 192.168.56.47. dan nomor port nya
adalah 22 untuk ssh. Dan kita diminta untuk memasukkan user name dan
password dari virtual box kita. Untuk file protocolnya kita pilih SFTP.
Kemudian kita klik tombol login, maka akan muncul seperti alert box,
kita tekan tombol yes. Setelah kita masuk ke dalam program utama winscp,
maka akan muncul sebuah windows dan terbagi menjadi 2 bagian, untuk
bagian kiri adalah untuk windowsnya, sedangkan yang kanan untuk
centOSnya
Kemudian kita download file vsftpd, dan kita masukkan ke folder /opt (file opt ada di home dari centOS)
Lalu
kita masuk lagi ke dalam virtual box kita, masuk ke folder opt dari
terminal, dengan mengetikkan perintah cd/opt. kemudian install vsftpd di
centOS kita. Dengan cara #rpm –ivh vsftpd-2.0.5-16.el5_4.1.i386.rpm , kemudian
setelah selesai diinstall agar program itu dapat berjalan, seperti
program di OS lain, maka kita harus merestart PC, tapi pada linux ini,
kita tidak perlu merestart PC, hanya perlu mengetikkan perintah di
terminalnya, perintahnya adalah #service vsftpd start.
Untuk
dapat mengakses FTP tersebut, maka kita harus membuat browser kita,
(cth : mozzila), jika umumnya untuk membuat sebuah situs kita
menggunakan http, maka untuk ftp kita mengganti http dengan ftp, diikuti
dengan nama servernya (disini nama servernya adalah IP centOS kita).
Dan akan tampil seperti ini :
Jika kita belum mempunyai user untuk ftp, kita bisa menambahkannya melalui terminal dari CentOS kita, dengan perintah “useradd user”
dengan user tersebut adalah nama yang bisa kita definisikan sendiri.
Kemudian untuk passwordnya, kita masukkan perintah “passwd user” dengan user
adalah nama password yang kita definisikan sendiri. Untuk mengirim file
dari windows, maka kita dapat mengirim file tersebut melalui command
prompt. Ketik ftp dan kita akan diminta untuk memasukkan username dan
password (username dan password dari yg kita buat di centOS tersebut)
kirim file dengan memasukkan direktori yang akan dikirim berserta
filenya, dan diakhiri dengan /opt. contohnya D://namafolder/namafile.txt
\opt